Wednesday, December 9, 2020

Cara Mengatasi Rasa Takut Berbicara di Depan Umum

Posted by Yosep gliford on Wednesday, December 9, 2020

Mengatasi rasa takut berbicara didepan umum itu bisa dilakukan dengan 4P: Penyesuaian diri, Perubahan bahasa tubuh, pernapasan dan pemanasan. Jawaban tersebut terkesan sangat sederhana yah, tapi bagaimana caranya? nah hal tersebut akan saya jelaskan dibawah ini, jadi tetap dibaca yah.

Rasa takut berbicara di depan umum, diambil dari buku The People’s Almanac-The Book Of Lists, lembaga survey di Amerika YouGov, serta CHAPMAN UNIVERSITY menyatakan bahwa dari 3 ketakutan terbesar yang banyak dialami manusia, yaitu takut ketinggian, ular dan berbicara di depan umum , didapatkan hasil yang paling ditakuti adalah berbicara didepan umum, jadi Selamat…Anda bukan satu satunya orang yang aneh karena merasa takut berbicara depan umum, bahkan ini adalah hal yang biasa.

Bahkan lucunya banyak orang yang bilang “lebih baik mati daripada ngomong didepan” haha.. hal ini menjadi suatu hal yang mengerikan bagi kita semua, ada rasa mengigil, jantung berdegup kencang, keringetan, mau buang air kecil, bahkan buang air besar hahaha…

Nah untuk menjawab semua ketakutan itu ada rahasia dan trik yang bisa dilakukan oleh temen-temen semua disini agar meminimalisir rasa takut dan menumbuhkan rasa percaya diri ketika mau berbicara didepan umum.

Cara Mengatasi Rasa Takut Berbicara di Depan Umum


PENYESUAIAN DIRI
Hal pertama yang harus dilakukan dalam mempersiapkan presentasi adalah penyesuaian diri, caranya adalah datang 2 jam sebelum acara dimulai, maksimalnya jika waktu tidak memungkinkan itu 1 jam sebelum acara dimulai Anda sudah tiba di tempat dan anda lihat seperti apa ruangan nanti yang akan digunakan, lalu cek segala kebutuhan yang nanti akan dipakai, seperti mic, laptop Anda, kabel colokan, sumber listrik, proyektor dan segala hal yang nanti nya akan digunakan untuk presentasi yang maksimal. lalu Anda tes maju kedepan sambil dibayang kan ketika nama anda disebut, bayangkan Anda menyapa audience Anda. semua ini terkesan sederhana tapi rasakan dampak nya ketika Anda mencoba hal ini.

Jika Anda diminta untuk memberikan presentasi yang sifatnya edukasi seperti training, seminar, dll, pastikan Anda sudah mengenal seperti apa audience yang akan dihadapi. kenali audience dari:
  • Jumlah nya, berapa orang sehingga Anda tau seberapa efektif yang akan Anda berikan, misal ice breaking, contoh-contoh yang akan dilakukan apakah terlihat sampai dibelakang, apakah harus diatas panggung atau bisa hanya dibawah panggung agar lebih dekat dengan audience.
  • Umur nya, berapa jenjang umurnya, sehingga Anda tau gaya bahasa apa yang akan disampaikan, apakah terlalu kaku, atau terlalu gaul yang nantinya malah akan membuat audience Anda tidak nyaman.
  • Jabatan nya, dengan mengetahui latar belakang pendidikan serta jabatan penonton kita, maka kita bisa tahu apakah bahasa yang kita berikan terlalu tinggi sehingga terlihat sombong atau bahkan terlalu sederhana yang nanti nya malah terlihat kurang menguasai materi.

Jika mengambil lebih detail lagi Anda bisa pastikan rundown yang diberikan, pada sesi apakah Anda maju, misalkan Anda diminta mengisi setelah makan siang, nah disini biasanya moment paling berat karena kebanyakan auidence akan mengantuk setelah makan berat..cara mengakali nya ada lah perbanyak ice breaking dan contoh dalam perbuatan yang banyak melibatkan penonton kita, sehingga ketika badan penonton digerakan, maka rasa kantuk itu akan hilang.



PERUBAHAN BAHASA TUBUH
Hal  yang berpengaruh dalam perubahan bahasa tubuh anda itu ada dua , yaitu ada keadaan dimana Mental mempengaruhi Fisik dan Fisik mempengaruhi Mental…bingung? hehe saya coba kasih contoh yah.

Kita bahas yang fisik mempengaruhi mental yah, seberapa sering ketika anda diminta maju kedepan, tiba tiba tangan Anda terasa dingin…haha itu dikarenakan secara fisik si jantung kita memompa terlalu cepat, maka darah yang dialirkan tidak sampai di ujung-ujung tubuh kita seperti kaki dan tangan yang jaraknya paling jauh dari jantung, itulah kenapa tiba-tiba udara berasa sangat dingin dan biasanya pengen ke toilet hehe, sehingga ketika Anda maju kedepan semuanya terasa sangat berat dan sepertinya anda tidak enak badan, disitulah mental Anda sudah kena dari dampak fisik.

Nah saya akan bahas bagaimana mental bisa mempengaruhi fisik, bayangkan Anda sudah siapkan semua bahan presentasi dan sudah latihan berkali kali sehingga sudah yakin Anda pasti berhasil, nah ketika Anda ke toilet sebelum diminta untuk maju, tiba-tiba retsleting Anda macet tidak bisa ditutup… dan waktu Anda untuk maju sudah tiba, maka Anda kedepan dengan tidak percaya diri lagi, perhatian anda terfokus pada celana Anda, padahal tidak ada orang lain yang mengetahui masalah retsleting anda… atau ada keadaan lain dimana mic yang ingin anda gunakan tiba tiba mati, maka presentasi Anda jadi berantakan….disitulah mental anda sudah membuat fisik Anda jadi tidak berjalan sesuai keinginan Anda.

Setelah mengetahui hal diatas, kita jadi tahu bahwa mental dan fisik kita itu adalah satu kesatuan yang saling berhubungan, maka untuk mencapai sikap tubuh yang percaya diri sehingga mental kita jadi naik, kita bisa mengakali dengan sikap tubuh yang terbuka dengan membuka tangan kita lebih lebar, jangan hanya berkisar didepan perut saja, tapi jangan kelewat lebar yang kesannya terlalu lebay juga hehe… tegakan tubuh anda dan luruskan pandangan Anda kepada penonton, jangan terlalu rendah karena kesannya lg takut, jangan terlalu menengadah nanti terkesan sombong.

Jadi dengan mengetahui hal diatas, ketika Anda menyadari gerakan tubuh Anda itu bersikap tertutup, Anda harus langsung mengubahnya dan apabila Anda tiba-tiba membungkuk karena malu, Teman-teman bisa langsung menegakan tubuh dan rasakan semua perubahan yang terjadi pada mental Teman-teman.


PERNAPASAN
Ah kalo cuma bernafas sih semua orang juga bernapas, kalo ga pasti sudah tidak hidup hahaha…. mungkin itu yang terlintas dibenak anda, memang betul semua orang pasti bernapas tapi terenyata ada dua jenis pernapasan yang tanpa kita sadari setiap harinya kita lakukan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut..hmm mungkin saat ini anda baru menyadarinya yah? hehe mari kita lihat seperti apa pernapasan itu.

Pernapasan yang biasa kita lakukan adalah pernapasan dada, cirinya adalah ketika anda menghirup angin dalam-dalam maka pundak anda akan naik, kalian bisa coba hirup sekarang..betulkan pundak anda akan naik dan anda akan terasa seperti lebih lega / plong setelah melakukannya, tp benarkah ini lebih menenangkan anda??
Ketika anda merasa tegang dan degup jantung berdetak kencang, cobalah anda melakukan pernapasan dada yang biasanya anda lakukan, setelah beberapa kali tarikan maka anda akan merasakan degup jantung yang semakin cepat… jadi solusinya gimana??

Lakukan lah pernapasan perut, nah cirinya adalah perut anda yang maju dan pundak sama sekali tidak naik sama sekali, pada awalnya anda pasti akan kesulitan melakukannya karena sudah terbiasa dari pernasan dada, ini harus disadari dan cara untuk mencoba paling mudah adalah dengan baringkan tubuh anda di kursi atau di kasur, lalu cobalah bernapas, nah anda akan merasakan perut anda yang naik turun bukan dada anda, karena pada normalnya dalam keadaan istirahat dan relaks kita kan bernapas dengan perut, sekarang praktekan pernapasan perut yang ketika terbaring itu dengan sikap berdiri dan sadari cara bernapas tersebut.

Kapan pernapasan ini baiknya dilakukan? sebaiknya sih dilakukan sebanyak mungkin sehingga anda bisa dalam keadaan relaksasi dan lebih fokus, tapi dalam hal presentasi biasanya anda merasakan tegang pada saat beberapa menit sebelum maju kedepan, nah pada saat itulah tutup mata dan lakukan pernapasan perut, maka degupan kencang jantung anda akan semakin notmal dan peredaran darah normal lagi sehingga anda bisa melakukan presentasi dengan sempurna.


PEMANASAN
Pemanasan? memangnya mau olah raga? hahaha… betul untuk presentasi juga kita perlu melakukan pemanasan, nah pemanasan seperti apa yang bisa dilakukan ketika mau maju presentasi? mari kita bahas.

Ingat kasus diatas ketika anda merasakan dari dingin, kaki bergetar karena peredaran darah yang tidak mengalir sampai ujung-ujung tubuh kita? nah dengan memanaskan tubuh kita, hal ini bisa ditanggulang, lakukan lah loncatan-loncatan kecil di kamar mandi atau di belakang panggung sebelum acara dimulai, tapi jangan terlalu dekat waktu nya dengan ketika anda akan maju, karena nanti napas anda akan tersengal-sengal. sambil melompat kecil ini sebutkan lah dalam hati kata-kata postif seperto “Aku pasti bisa, acara ini akan sukses” dll… jangan sebutkan kata kata negatif seperti “duh mati gw..susah bgt” hahaha nanti semua pemanasan ini akan tidak berfungsi .

Temen-temen pasti sering melihat juga seorang motivator dibelakang panggung lari-lari kecil atau melakukan gerakan pukulan seperti petinju sebelum naik ke panggung, nah itu mereka sedang melakukan pemanasan sehingga badan sudah siap untuk melakukan presentasi. sebenarnya ada lagi Teknik Anchoring untuk membentuk mental dan tubuh anda langsung ke keadaan siap, tapi hal itu akan saya bahas di artikel lainnya, karena akan menjadi pembahasan yang panjang lagi hehe, tapi dengan pemanasan ini anda akan mendapatkan juga hasil yang maksimal.


WAH TAPI SAYA SUKA BLANK ATAU LUPA SAAT BERBICARA DEPAN UMUM…

Semua hal diatas sudah dilakukan tapi koq saya masih saja suka blank atau lupa saat diatas panggung yah, mungkin kesalahannya ada di pemahaman si materi yang dibagikan.. apakah anda tahu atau paham si materi yang diberikan? emang beda nya apa? saya kash contoh yah.

Jika anda di tanya jalan dari rumah ke tempat kerja atau misal ke mall kesukaan anda, anda pasti tahu kan cara untuk menuju kesana? nah pertanyaan nya anda hanya tahu atau paham cara menuju kesana? misal bisa koq pakai kendaraan atau bisa jalan kaki.. oke nah pertanyaan berikutnya agar makin tahu bedanya, ketika anda berkendara menuju tempat tujuan anda, lalu tiba-tiba lagi ada perbaikan jalan, lalu akses yang biasanya anda lalui itu ditutup, nah disini akan terlihat mana yang hanya tahu jalan, dan paham jalan menuju ke tujuan, yang hanya tahu makan akan kebingungan dalam mencari jalan lain menuju kesaa, sedangkan yang pahan dengan jalan menuju tujuan maka akan ke jalan lain yang tujuannya sama.

Pemahaman anda terhadap materi yang di presentasikan haruslah mendalam, dan tahu secara detail apa yang diberikan, sehingga jika ada yang bertanya lebih lanjut atau ada yang minta diberikan contoh, maka anda akan dapat memberikan jawaban yang praktikal dan sangat jelas. maka pahami lah materi anda sehingga akan mengurangi rasa gugup yang mengakibatkan blank atau lupa pada saat memberikan presentasi.

Cara untuk mengakali orang yang paham tapi sering lupa… maka anda bisa membuat contekan, yang isi nya hanya kisi-kisi atau poin-poin saja, bisa dalam bentuk power point yang di tembakan oleh proyektor, atau bisa juga dengan secarik kertas, yang biasa kita sebut sebagau cue card, ukurannya jangan terlalu besar ataupun kecils ehingga sulit dibaca, ukuran yang pas adalah kertas a4 dilipat sebanyak dua kali, nah dari situlah ditulis poin penting yang bisa membantu teman-teman disini untuk membawakan presentasi yang sempurna. Selamat mencoba!





Tertarik dan Ingin Belajar Public Speaking Lebih lanjut? Silahkan hubungi kami: 

no kontak tempat kursus public speaking di bandung
0857 2107 0453

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.